Tips Ekstrim SEO
Tingkatkan kunjungan/traffic blog anda dengan cara basi, gila, alami namun terbukti sangat efektif. Hanya ada di Indonesia ...GRATIS...!!![...Selengkapnya disini...]

Minggu, 27 September 2009

Dilema Mendapat Tawaran Kerja Baru

Bisa jadi saat ini Anda merasa cukup nyaman dan aman di perusahaan tempat Anda bekerja. Punya atasan yang baik, bahkan rekan kerja dan bawahan yang amat suportif. Tentu Anda tak berani menggadaikan semua itu demi apa yang belum tentu diraih di tempat baru, bukan?

Nah, berikut ada 5 tips untuk mengatasi dilema saat harus memilih untuk tetap bekerja di tempat lama atau menerima tawaran menggiurkan di depan mata.

1. Investigasi Itu Perlu
Investigasi tak saja perlu di dunia kepolisian, tapi juga perlu dalam urusan karier, lho! Bila direkrut oleh salah satu perusahaan, alangkah bijaknya sebelum menjalani proses perekrutan, Anda menyelidiki dan menggali secara aktif profil perusahaan itu.

Termasuk latar belakang dan sudah berapa lama perusahaan itu berdiri. Gali dan minta informasi sedetail mungkin, agar tak terjebak ke dalam jurang yang bisa membuat karier Anda makin jatuh.

Pentingnya mengetahui profil perusahaan juga berkaitan dengan kemapanan perusahaan itu. Bila perusahaan ternyata tidak mapan, sementara Anda tak tahu kondisinya, tentu akan membahayakan.

2. Jangan Malu Bertanya
Budaya malu bertanya masih melekat di kultur bangsa kita. Untuk urusan karier dan diri sendiri, kemungkinan akan lebih malu ketimbang bertanya di jalan, mungkin tepatnya, “tidak enak.”

Padahal, banyak bertanya amat diperlukan saat Anda menghadapi kasus dilema mendapat tawaran pekerjaan baru. Maka, bertanyalah sebanyak mungkin yang berkaitan dengan kebutuhan pengembangan karier selanjutnya di perusahaan baru.

Tak hanya bertanya soal fasilitas atau tunjangan apa yang akan didapat, tapi juga soal peluang apa yang sudah dipersiapkan untuk Anda.

Termasuk, apakah Anda akan mendapatkan sejumlah pelatihan atau disekolahkan lagi untuk menambah keterampilan dan kemampuan Anda dalam menunjang pengembangan karier.

3. Diskusi dengan Keluarga
Pindah pekerjaan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Begitu banyak yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Tak hanya fasilitas atau gaji berlipat saja, tapi juga lingkungan kerja yang mendukung, termasuk orang-orang di sekeliling dan keluarga.

Pikirkan juga jarak dan waktu yang harus ditempuh dari tempat tinggal Anda menuju kantor baru nantinya, apakah setimpal dengan apa yang akan didapatkan.

Diskusikan bersama keluarga atau sahabat yang sangat mengerti Anda. Tapi ingat, keputusan tetap di tangan Anda. Mereka hanyalah teman berdiskusi dan bertukar pendapat.

4. Kenali Calon Atasan Baru
Kenali lebih jauh calon atasan Anda! Jangan sampai menyesal setelah memilih bergabung di perusahaan baru, tapi ternyata tak sesuai harapan.

Gaji besar jadi tak berarti lagi bila bekerja sama dengan bad boss. Jadikan proses perekrutan yang mempertemukan Anda dengan orang yang akan menjadi atasan, kesempatan untuk mengenalnya lebih jauh.

Jangan hanya berfokus pada penampilan di hadapannya, tapi perhatikan juga secara teliti, tipe calon atasan baru Anda. Apakah ia tipe orang yang berselera humor baik dan ramah, atau kaku, workaholic, atau sulit dipercaya?

Jangan segan bertanya soal perusahaan itu dari sudut pandangnya sebagai atasan. Ciptakan pembicaraan dan diskusi dua arah agar sama-sama puas.

5. Jaga Hubungan Baik
Apapun keputusan Anda kelak, perlu diingat, untuk tetap menjaga hubungan baik dengan kedua belah pihak, baik perusahaan lama maupun perusahaan baru.

Ucapkan terima kasih untuk kesempatan berharga yang telah diberikan kepada Anda dan waktu yang telah diluangkan atasan selama bekerja di perusahaan lama.

Kepada atasan baru, jangan lupa bertukar kartu nama untuk melengkapi proses pendekatan Anda selanjutnya. Nah, selamat menjalankan yang terbaik dalam kehidupan karier Anda!


Sumber : KOMPAS.com — (Afra Mayriani)

Comments :

0 komentar to “Dilema Mendapat Tawaran Kerja Baru”

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda tentang artikel diatas!

Get your account:

Photobucket
Photobucket
 

Copyright © 2009 by Swamitra Mandiri